Manusia yang tidak berhati-hati, akan
menjadi tempat salah dan khilaf, dan
itu yang membuatnya selalu
menasehati diri untuk menerima
kelemahan.
Manusia yang menjaga keterhubungan
hatinya dengan Tuhan, akan lebih
mudah mengikhlaskan diri terlibat
dalam pergaulan dan pekerjaan yang
bermanfaat, dan dengannya dia lebih
sering benar.
JIKA BISA BENAR, UPAYAKAN BENAR.
0 komentar:
Posting Komentar